Menelusuri sejarah rokok kretek di Kudus, bermula dari sosok H. Jamhari, karena deraan penyakit dada yang sering menyesakkan nafasnya, ia mencoba mengoleskan minyak cengkeh pada dada dan punggungnya. Kemudian H. Jamhari mencoba dengan cara lain, yakni cengkeh yang sudah dirajang dicampur dengan rempah-rempah dan ia linting menjadi batang rokok.
Banyaknya permintaan akan rokok racikannya, H. Jamhari membuat rokok dalam jumlah besar. Sejak saat itulah industri rokok terlahir. Dan rokok cengkeh yang diisap menimbulkan bunyi ”kretek-kretek”, khalayak kemudian menyebut rokok tersebut sebagai ”Rokok Kretek”.

Sumber: museumkretek.blogspot.com
No comments:
Post a Comment